Thursday, June 30, 2011

Harau


Harau. Sulit melukiskannya dalam kata-kata. Bahkan gambar pun akan kesulitan memperlihatkan keseluruhan pesonanya. Anda harus datang sendiri dan mengalaminya. Dan itu, yang saya lakukan menjelang akhir Januari 2010. Dari Padang, kami menuju Bukittinggi lalu melanjutkan ke Harau. Sampai disana malam sudah menjelang. Kesan pertama saya saat turun dari kendaraan adalah gelap, hitam. Jauh lebih hitam dari malam dimanapun. Sampai kemudian saya menengadahkan kepala tegak lurus ke langit. Saat itulah tanpa dikomando, saya merinding hebat. Kegelapan yang demikian pekat itu ternyata adalah tebing batu yang sangat tinggi, dan yang lebih hebat lagi tebing tersebut bukan hanya ada di depan saya, tapi melingkar, mengelilingi tempat kami berdiri! Sensasinya seperti berada di dasar cawan yang sangat tinggi. Seperti berada di salah satu film The Lord of the Rings. Saya merasa kecil dan berkali-kali bertasbih.
Pagi harinya, kemegahan yang dimiliki Harau semakin tampak nyata. Jujur, saya kesulitan menemukan sudut yang pas untuk mendapatkan gambar yang lebih mewakili Harau dalam satu frame. Foto diatas hanyalah icip-icip semata. Seperti yang saya katakan diawal, anda harus datang sendiri dan mengalaminya.

Harau. It's hard to describe it in words. Even a picture would be difficult to show its overall charm. You must come by yourself and experience it. And that's, what I did towards the end of January 2010. From Padang, we went to Bukittinggi and then proceed to Harau. When we got there the night was approaching. My first impression when we got off of the vehicle, it was very dark, pitch black. Until I raised my head to the sky. It was then, I've got goosebumps, a great one. The pitch black darkness turns out to be a very high rock cliffs, surrounding us! The sensation is like being at the bottom of a very high cup. Like being in one of those The Lord of the Rings' movies. I felt very small and mumbling tasbih repeatedly.
In the morning, the grandeur Harau owned become more apparent. To be honest, I have trouble finding the right angle to get a more representative picture of Harau in one frame. The photograph above is just a slight view of it. As I said earlier, you must come by yourself and experience it.

No comments: